Wednesday, January 2, 2013

Miniatur Pembangkit Listrik Tenaga Air


Air bisa dimanfaatkan sebagai salah satu sumber energi pembangkit listrik. Tidak hanya di Indoensia, di negara - negara besar di dunia juga banyak yang memanfaatkan tenaga yang dihasilkan oleh air untuk diubah menjadi energi listrik. Di Indonesia sendiri, pemerintah sengaja membangun bendungan - bendungan sebagai tempat pembangkit listrik tenaga air di beberapa wilayah di Indonesia. Cara kerja listrik tenaga air, kurang lebih bisa dijelaskan secara sederhana seperti penjelasan di bawah ini.

CARA KERJA LISTRIK TENAGA AIR:

Prinsip kerja dari listrik tenaga air ini adalah mengubah energi yang terdapat pada air yang mengalir menjadi energi mekanik dimana kemudian energi mekanik tersebut diubah menjadi energi listrik 
  • Alat utama yang dibutuhkan pada pembangkit listrik tenaga air adalah berupa turbin dan generator seperti gambar dibawah ini:
  • Air yang telah ditampung di dalam bendungan dialirkan melalui dasar bendungan sehingga membentuk air terjun
  • Air terjun inilah yang dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin karena air akan menabrak sudu - sudu turbin sehingga membuat turbin menjadi berputar.
  •   Turbin ini terhubung secara langsung dengan generator, sehingga bila turbin bergerak secara berputar, maka secara otomatis generator juga akan ikut bergerak berputar
  •  Selama bergerak berputar, generator ini akan menghasilkan tenaga listrik.
  • Nah tenaga listrik inilah yang kemudian oleh PLN dialirkan ke rumah - rumah pelanggan
 *SELAMAT BEREKSPERIMEN*

Praktikum Pengaruh SuhuTerhadap Arus Listrik



A.    Tujuan Praktikum :
Untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap hambatan rangkaian listrik

B.     Konsep dasar :
Arus listrik merupakan gerakan kelompok partikel bermuatan listrik dalam arah tertentu. Arah arus listrik yang mengalir dalam suatu konduktor adalah dari potensial tinggi ke potensial rendah. Selain dipengaruhi oleh jenis konduktornya, besar dari arus listrik jiga di pengaruhi oleh suhu pada medium penghantarnya. Hal tersebut dapat di lihat dari persamaan di bawah ini :

Jadi, semakin besar suhu suatu tegangan maka hambatan yang terjadi akan semakin besar,  dan jika hambatan semakin bear maka akan memepengaruhi besar arus listri yang masuk dalam rangkaian, karena :

Semakin besar hambatan (R) maka arus yang mengalir akan semakin kecil. 
Grafik hubungan hambatan (R ) dengan suhu (T) adalah sebagai berikut :
 
C.    Alat dan bahan :
  1. Lilin satu buah
  2. Bohlam kecil satu buah 
  3.  Baterai 1,5 V 2 buah 
  4.  Korek satu buah
  5. tempat barterai  satu buah 
  6.  gunting satu buah 
  7.  isolatip satu buah 
  8.  kabel serabut 1 meter 
  9.  kabel kawat 50 cm 
  10.  saklar kecil satu buah 
  11.  multimeter satu buah 
  12.  thermometer 
  13. statif satu buah


D.    Langkah Percobaan :
1.      Rangkailah alat percobaan sesuai dengan gambar di atas;
2.      Pasanglah baterai pada kotak baterai. Pastikan semua komponen rangkaian listrik terpasang secara benar;
3.      Pasangkanlah multimeter secara parallel dengan rangkaian.
4.      Pasanglah thermometer pada rangkaian sehingga ujung thermometer menempel pada kawat yang terbuka.
5.      Sambungkan saklar untuk menghidupkan lampu;
6.      Nyalakanlah lilin yang terdapat pada rangkaian untuk memanaskan kawat; 
7.   Amati dan catatlah hasil yang diperoleh.

E.   Analisis Data
Adapun analisis yang dilakukan adalah dengan mengukur berapa tegangan yang dihasilkan oleh pemanasan pada kawat tersebut. kemudian mengukur arus yang mengalir pada kawat tersebut. kemudian membandingkan dan akan didapatkan hasil besar hambatan (R) pada kawat yang dipanaskan.

*SELAMAT BEREKSPERIMEN*